Friday, February 8, 2013

Pe-eM-eS!

Pre Menstrual Syndrome atau yang biasa kita dengar PMS itu biasa terjadi ketika seorang wanita akan menghadapi masa menstruasi setiap bulannya. Dan pada saat itu mendadak dunia menjadi 'panas' kayak di gurun *lebay*. Tapi beneran. PMS buatku adalah sebuah wabah yang sangat membahayakan bagi hubungan antara aku dan orang - orang disekitarku terutama pacar. Karena apa?. Karena setiap PMS bawaanya emosi dan pengen marah - marah terus *persis kayak Mischa di Cinta Fitri*. Dan hal itu pastinya bikin aku ga nyaman dan ga enak hati.Serius.
***
Biasanya si PMS ini membawa temannya serta yang sangat setia menemani kehadirannya (selain emosi jiwa) yaitu Miss Jerawat. Entah jerawat itu laki-laki atau perempuan tapi aku menyebutnya demikian. Efek PMS yang satu ini juga tak kalah hebohnya dengan PMS-nya sendiri. Bahkan, kadang meskipun PMS-nya sudah berlalu, bekas - bekas jerawat masih saja betah menghuni keindahan wajahku. Agak sombong dikit. Tapi memang sudah harusnya seperti itu, ya sudah lah terima takdir saja. PMS ini biasanya datang ga kurang dan ga lebih selama 7 hari (kalo aku sih gitu). Tapi jangan salah, 7 hari itu bisa kaya 7 bulan buat aku. Bayangin aja selama 7 hari itu aku harus buang - buang energi untuk marah - marah, untuk bete - bete, untuk kesel - kesel yang semuanya itu ga jelas karena apa. Pusing kan?. Ya begitulah keadaannya.

***
Kenapa aku harus share masalah PMS ini disini?. Karena ada kejanggalan yang terjadi selama 3 bulan terakhir ini. PMS yang biasanya menimpaku, kini menimpa Ponty.  Percaya ga percaya harus percaya karena ini nyata. Setiap H-7 menghadapi datang bulan, dia ikutan PMS dan jerawatan. Aneh kan?. Tapi sekali lagi, ini fakta. Entah apalah ini namanya, tapi aku menyebutnya kontak batin atau mungkin karma. Hehe. Atau kalau ada nama lain, boleh di suggest ya. Dan yang bikin aku heran, kenapa dia bisa se-PMS-itu. Masa liat orang masuk ruangan kerja dia aja marah? padahal kan ruangan itu milik bersama. Dan masa dia digodain aja bete? padahal kan biasanya dia yang suka abis-abisan godain aku sampe aku kesal. Ya, mungkin ini karma seperti dugaanku diatas. Kenapa aku bilang ini karma, karena selama ini setiap aku PMS dia selalu menjadi target PMSku. Mulai dari dicuekin, dijutekin, dimarahin, dimanyunin, dibetein dan di-lainnya. Tapi dia selalu sabar dan mengerti kenapa aku seperti itu. Dia selalu mengantisipasi semuanya dengan baik sampai akhirnya dia mengalami sendiri apa itu PMS. Aku senang dia bisa mengerti langsung apa arti sebenarnya dan bagaimana rasanya menjadi bulan-bulanan si PMS. Tapi aku juga kasian melihat dia ditekan oleh emosi yang meletup-letup setiap waktu. Terganggu oleh amarah setiap saat. Tersiksa oleh perasaan hati yang tak menentu. Tapi itu jelas bukan pilihan dia untuk tetap merasakan ini semua. Mana ada orang yang memilih untuk merasakan penderitaan selama PMS?. Tapi aku juga tidak bisa memilih untuk mengembalikan lagi situasi ini pada keadaan semula yang serba normal. Disini, aku malah bisa melihat arti menyayangi yang sesungguhnya, arti pengertian yang sebenarnya. Dan karena ini semua bisa membuat rasa sayang diantara kami semakin kuat. Apalah arti sebuah jerawat jika karenanya bisa membuat ikatan semakin erat. 

***
Pesanku buat Ponty, yang sabar ya sayang. Semua ini hanya sedikit bagian dari kesakitan yang dirasakan perempuan. Kami hampir tiap bulan merasakan itu semua, dan kami baik-baik saja. Jika memang kamu harus merasakannya juga, anggap saja itu semua sebagai tanda sayang kamu sama aku yang diberikan Tuhan. Karena semua yang Tuhan kasih bukan semata-mata hanya untuk kamu rasakan, tetapi untuk kamu maknai dan pelajari. Apapun yang kamu rasakan saat PMS itu datang, percayalah itu hanya sebuah godaan kecil dari sekian banyak godaan besar yang mungkin menghadang. Dan berjanjilah, untuk tetap mengerti aku disaat PMS itu menimpaku. Aku mencintaimu, dengan atau tanpa PMS.



Teuku Angkasa, 8 Februari 2013
                 
                     -Monty-


No comments:

Post a Comment