Tuesday, January 8, 2013

Aku Mencintaimu, Ponty!

Setiap detik yang berlalu semenjak kita bertemu waktu itu sangat bisa kurasa pergantiannya menjadi detik yang baru. Dan setiap hari yang kita lalui selalu mencetuskan cerita yang berbeda judul. Jika kubuatkan sebuah buku, rasanya kertasnya tak akan cukup untuk menampung setiap goresan tintaku. Kalau saja aku boleh melukis awan, aku akan melukisnya menyerupai wajahmu. Agar setiap kali ku tengadahkan wajahku ke langit, aku bisa melihat wajahmu kapanpun dan dimanapun aku berdiri. Sayangnya aku tak bisa. 

Setiap hari kita bertemu, dan setiap kali bertemu kita tetap saling dilanda rindu. Seperti saat ini, saat aku menulis tulisan ini aku tahu kamu masih ingin bertemu dan berbagi ceritamu hari ini denganku. Aku juga begitu. Tapi aku tak ingin memanjakanmu setiap rindu itu datang membelenggu. Aku tak mau tugasmu yang lain terbengkalai karena rindu kita. Masih ada esok, sayang. Esok kita bertemu kembali untuk mengukir rindu yang baru. Jujur, aku tak tega ketika membiarkanmu pulang dengan sebagian rindu yang tersisa. Aku juga ingin kita selalu bersama setiap waktu. Tapi kamu, tugasmu, kehidupanmu yang lain selain aku masih menunggu untuk kau tangani. Biarlah hari ini kita sama-sama menyimpan rindu itu. Rindu yang tak pernah ada habisnya. Rinduku akan kamu. Kamu yang selalu kusebut dalam setiap hela doa-doaku. Aku mencintaimu.



Teuku Angkasa, 8 Januari 2013
-Monty-

No comments:

Post a Comment