Thursday, January 10, 2013

Setitik Syukur Dari Jiwa yang Kecil


Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Tinggi, Yang Maha Mulia, Yang Maha Suci, Bismillahirrahmaanirrahiim...

Yaa Allah, Yaa Lathiif, dengan ini Hamba memanjatkan suara hati, dengan lirih dan lembut, bukan untuk meminta, bukan untuk menuntut, hanya untuk berterima kasih, dengan sederhana, dengan segala kekurangan diri, dengan kerendahan hati...

Yaa Allah, Yaa Mujiib, terima kasih untuk semua bulir doa yang Engkau kabulkan, dengan sempurna, dengan indah, dengan lebih menggembirakan dari apa yang hamba minta...

Yaa Allah, Yaa Rahiim, terima kasih untuk sebongkah sayang yang telah Engkau titipkan melalui dia, pendampingku. Sebaik-baiknya kelembutan dan kasih sayang telah Kau tiupkan melalui setiap lengkung senyumnya, dan halus tuturnya.

Aku terima adanya dia, aku terima dengan segala kelebihan dan kekurangan yang  Engkau sematkan padanya. Kelebihan yang memberikan rasa bangga dalam dada, juga kelebihan yang memaklumkan diri ini, bahwa tiada makhluk yang sempurna

Yaa Allah, Yaa Rabb, hamba tahu perjalanan ini tak akan pernah mudah, rintangan yang memaksa kami menyeret langkah, gangguan-gangguan yang membuat kami resah, dan masalah-masalah yang membuat gundah. Namun hamba juga tahu, jika Engkau tak pernah pergi, selalu di sini mengiringi langkah kami, yang tak pernah ingin gontai.

Yaa Allah, Yaa Matiin, kokohkanlah cinta kami, sekokoh rasa yang telah Engkau titipkan pada kami. Sesungguhnya kami hanya makhluk-makhluk kecil dengan cahaya redup, tanpa kilauan cinta yang Engkau pancarkan di raga ini.

Yaa Allah, Yaa Mughni, kayakanlah hati kami, sebagaimana Engkau telah membuat kami kaya dengan harta dan jiwa yang lapang. Jadikan kami pribadi-pribadi pemaaf, pribadi yang saling membutuhkan, untuk senantiasa bersatu, tidak bercerai-berai, dalam mencari jalan untuk pulang kepada-Mu kelak.

Terima kasih untuk berkah ini, hidup yang membahagiakan, hati yang tenang, serta harapan hidup yang nyata.

Terima kasih untuk mengirimkan hamba seorang malaikat pendamping yang selalu menyejukkan hati dan menenangkan jiwa yang kadang goyah.

Lestarikan cinta ini, berkahi, berikan kami ketenangan, kebahagiaan, dan keselamatan, selagi kami hidup di bumi-Mu, hingga nanti kami melangkah pulang ke kampung akhirat-Mu.

Aamiin, Yaa Mutakabbir, Ya Rabbal ‘alamiin...

No comments:

Post a Comment